Pengacara Perceraian Banjarnegara – Tidak ada seorangpun yang merencanakan akan bercerai ketika menjalani pernikahan. Sayangnya dalam perjalanan tersebut, acap kali timbul alasan-alasan yang memicu keputusan untuk berpisah. Seperti yang kita semua pahami, jika pernikahan memiliki legalitas hukum. Keinginan seseorang untuk bercerai, harus melewati keputusan pengadilan.

Pengacara Perceraian Banjarnegara, memiliki pemaham tinggi terhadap aturan hukum keluarga. Sangat mampu untuk membantu anda mengajukan gugatan ke pengadilan. Mengikuti prosedur dan aturan hukum Indonesia. Anda membutuhkan jasa seorang profesional hukum, agar gugatan cerai bisa diterima pengadilan. Karena profesional pastinya sangat mengetahui langkah hukum seperti apa yang harus ditempuh.

Pengacara Perceraian Banjarnegara Membantu Melengkapi Gugatan

Pengacara Perceraian Banjarnegara membantu melengkapi gugatan kliennya. Secara mendasar banyak masyarakat di luaran sana, beranggapan jika membuat surat gugatan bisa mereka kerjakan sendiri. Namun pernahkah anda mendapati pengajuan gugatan cerai, lantas mendapat penolakan dari pihak pengadilan. Semua itu karena ada poin dan konsep yang kemungkinan besar tidak ikut serta dalam pengajuan gugatan.

Sebagai pengacara perceraian pastinya sudah mengerti, landasan hukum apa yang ideal untuk rujukan membuat surat cerai. UU Peradilan Agama No.7 Thn 1989 Pasal 67 a, menjadi patokan konsep surat gugatan cerai di Indonesia. Mudahnya penggugat perlu mencantumkan dengan jelas, nama penggugat dan tergugat. Selain itu juga perlu menambahkan data pribadi, seperti agama, jenis pekerjaan, serta status warga negara.

Sebaiknya klien terbuka saat menjalani sesi konsultasi dengan Pengacara Perceraian Banjarnegara. Karena salah satu informasi yang diperlukan adalah alasan pemicu timbulnya keinginan untuk bercerai. Alasan tersebutlah yang nantinya akan kuasa hukum, tambahkan kedalam surat gugatan cerai. Selain alasan perceraian atau posita, lawyer juga akan menambahkan tuntutan hukum atau petitum yang klien harapkan.

Tahapan ini-lah yang kerap kali membuat pengajuan gugatan orang awam, mendapat penolakan oleh Pengadilan Agama ataupun Negara. UU No. 7 thn 1989 pasal 77 dan 78, merupakan landasan hukum bagi seseorang yang hendak membuat posita dan petitum. Undang-undang tersebut memang membahas tentang ketentuan pasca bercerai.

Walaupun anda menggunakan jasa pengacara, tetap saja ada persyaratan administratif yang klien harus persiapkan pribadi. Diantaranya adalah memberikan buku nikah asli, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluaga, fotokopi Akta Kelahiran Anak (optional) dan materai. Klien juga berkewajiban membayar biaya perceraian ke pengadilan. Semua dokumen tersebut bisa anda percayakan kepada lawyer untuk dilampirkan, bersamaan dengan pendaftaran surat gugatan cerai.

Selain semua dokumen diatas, apabila nyatanya klien memiliki tuntutan khusus. Teruntuk aparatur negara, anda perlu memberikan surat izin berpisah dari atasan. Maka sesuai ketentuan dari pengadilan, Pengacara Perceraian Banjarnegara akan membuatkan surat tuntutan. Berdasarkan permintaan hak yang klien minta untuk perjuangkan. Persiapkan juga bukti dan saksi yang sekiranya mampu menguatkan pengajuan gugatan cerai tersebut.

Alasan Bercerai yang Paling Umum Bagi Pengacara

Keputusan untuk bercerai menjadi langkah final, untuk mengakhiri hubungan pernikahan. Pengacara perceraian memiliki data akurat, alasan bercerai yang paling sering menjadi penyebab. Yaitu perselingkuhan, poligami, KDRT, kesenjangan ekonomi, pertengkaran yang berkepanjangan. Berdasarkan PP (Peraturan Pemerintah) No.9 Thn 1975, semua permasalahan tersebut. Memenuhi syarat untuk seseorang lantas mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Mengapa tindakan perselingkuhan, terlibat dalam perjudian, kriminalitas, mabuk-mabukan. Menjadi alasan pertama yang diijinkan oleh negara untuk bercerai. Pertama perselingkuhan, jelas telah melanggar asas dasar dari pernikahan itu sendiri. Sementara keterlibatan pasangan terhadap aksi perjudian, kriminalitas hingga pemabuk. Memiliki kecenderungan membahayakan pasangan yang tidak melakukan aktivitas tersebut.

Pengacara perceraian dalam menghadapi kasus gugatan cerai karena KDRT. Biasanya juga membuat laporan dalam kasus hukum pidana. Apabila akibat dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga tersebut. Korban tidak mampu melakukan aktivitas biasanya dengan normal. Seperti tidak bisa bekerja mencari nafkah, hingga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

Pengadilan lantas mengabulkan pengajuan gugatan cerai, atas dasar menjaga keselamatan korban. Namun sebelumnya kuasa hukum harus melengkapi laporang dengan bukti mendukung. Layaknya visum dari laboratorium atau rumah sakit, kemudian saksi mata yang melihat kejadian KDRT kepada korban.

Pertengkaran yang tak kunjung usai, nyatanya memang menjadi salah satu alasan mengapa gugatan dikabulkan. Meskipun pertengkaran dalam sebuah relationship merupakan hal yang wajar. Berbeda situasinya jika terjadi dalam jangka waktu lama. Pengadilan akan mempertimbangkan kesehatan emosional pasangan menikah tersebut. Pembaca bisa menghubungi pengacara cerai Banjanegara. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut yang anda perlukan.

Langkah Hukum Pengacara Untuk Hak Asuh Anak

Pembagian harta gono-gini sering menjadi perebutan dalam persidangan cerai. Hanya saja hal tersebut bukanlah satu-satunya yang kerap menimbulkan polemik. Hak asuh anak juga memperoleh dampak dalam proses perceraian. Tak jarang ayah pun memperjuangkan agar anak-anak hasil pernikahan, berada dalam otoritas asuhannya. Pada tahap inilah pengacara perceraian perlu memberi edukasi kliennya. Terkait cara memperoleh hak asuh anak.

Pengadilan Agama akan menggunakan rujukan pasal 105 Kompilasi Hukum Islam. Dengan pembahasan hak asuh anak dalam perceraia orang tuanya. Pada KHI dijelaskan jika anak yang usianya kurang dari 12 tahun, akan berada dalam pengasuhan ibu bilogisnya. Sementara bagi anak yang berusia lebih dari 12 tahun, boleh memilih akan ikut pihak ayah atau ibu. Namun pada kasus-kasus tertentu pengadilan juga bisa memberikan hak asuh mutlak kepada pihak ayah. Dengan mempertimbangkan perilaku ibu, serta kemampuannya dalam mendidik dan merawat tumbuh kembang anak.

Menggunakan jasa pengacara, bagi penggugat pria sudah pasti informasi ini sangat berguna. Hal ini membuktikan jika hukum cerai Indonesia, memberlakukan kesetaraan hak bagi kedua belah pihak. Pada proses persidangan, hakim kerap mengajukan pertanyaan seputar responsibiliti anda dalam mengasuh anak. Maka dari itu persiapkan jawaban yang nantinya mampu menggambarkan, kepribadian anda secara positif dalam mengasuh anak. Seandainya pun terdapat hal negatif pada diri penguggat. Persiapkan pula solusi untuk mengatasi kelemahan tadi.

Sebagai pengacara perceraian, sudah menjadi tugasnya untuk meminta sejumlah dokumen penunjang permohonan hak asuh anak. Adapun dokumen yang kuasa hukum perlukan adalah Akta kelahiran fotokopi, Kartu Keluarga fotokopi, KTP penguggat dan tergugat fotokopi, KTP asli pemohon, SKCK kepolisian, Surat Keterangan Sehat. Pertimbangan yang lebih mendasar bagi pengadilan, apabila pihak ayah atau ibu setidaknya mengasuh anak tersebut dalam waktu 6 bulan tanpa putus.

Pengacara Mendampingi Perceraian di Pengadilan Agama

Etikanya seorang pengacara perceraian, harus mau dengan profesional mendampingi proses perceraian hingga selesai. Keputusan pengadilan untuk kasus cerai biasa, umumnya membutuhkan waktu setidaknya 6 bulan. Anda sudah bisa mulai menghitung, semenjak aplikan permohonan gugatan cerai diterima oleh Pengadilan Agama.

Usai mendaftakan diri, maka surat gugatan harus segera dikirimkan. Dalam gugatan wajib mencantumkan alasan yang mendasari keputusan berpisah. Semua biaya selama prosedur perceraian menjadi tangung jawab klien sepenuhnya. Kuasa hukum cerai Banjarnegara selalu siap kapan saja memenuhi panggilan sidang. Baik untuk mendamping klien atau sebagai wakil seutuhnya.

Kehadiran pengacara perceraian bukan sebagai penjamin kasus berjalan cepat selesai. Dikatakan cepat selesai, lantaran klien tidak perlu berulang kali memperbaiki langkah hukumnya. Karena memang langsung ditangani oleh profesional hukum. Pendampingan lawyer sangat berguna, untuk memperjuangkan semua hak anda sebagai penggugat. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi perceraian bersama kami.

Advokat Johan Purnomo, S.H. & Rekan

Melayani Konsultasi Hukum, Jasa Pendampingan Hukum, Kepengurusan Perceraian, Hak Asuh Anak, Gono-Gini, Harta Waris, Utang-Piutang, Pra Peradilan, Hukum Perdata & Pidana.

Konsultasi Via WhatsApp